Bidang-Bidang Dalam Akuntansi

Hai semua! Bertemu lagi di blog yang nggak ada matinya, Danny’s Space! Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan apa saja bidang-bidang yang terdapat dalam akuntansi. Teman-teman perlu tahu, bahwa dalam akuntansi, terdapat banyak sekali bidang. Dan jika beberapa di antara kalian ada yang sudah mempelajari akuntansi perusahaan jasa, itu hanya sebagian saja dari dunia akuntansi yang beragam. Yuk langsung saja kita lihat bidang-bidangnya!
1.       Akuntasi Keuangan (Financial Accounting)
 Bidang yang satu ini berkaitan dengan suatu unit ekonomi secara keseluruhan. Adapun laporan keuangan yang dibuat disini akan dipakai untuk berbagai kepentingan bagi pihak-pihak luar perusahaan. Akuntansi keuangan bertugas untuk mencatat berbagai kegiatan bisnis perusahaan yang pada akhirnya menghasilkan laporan keuangan yang terdiri dari Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Perubahan Posisi Keuangan, Laporan Arus Kas, serta Catatan Atas Laporan Keuangan.
2.       Pemeriksaan Akuntan (Auditing)
Bidang ini merupakan bidang akuntansi yang melaksanakan pemeriksaan atas hasil pencatatan dan laporan keuangan suatu badan, baik perusahaan maupun pemerintah. Konsep yang mendasari auditing adalah objektifitas dan independensi. Dalam pemerintahan kita sendiri, bidang ini dijakankan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk memeriksa laporan keuangan berbagai kementerian atau lembaga.
3.       Akuntansi Manajemen (Management Accounting)
Bidang ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada manajemen dalam menjalankan usahanya. Jadi, berbeda dengan akuntansi keuangan, akuntansi manajemen menghasilkan informasi yang nantinya akan digunakan bagi pihak-pihak internal suatu perusahaan, seperti manager, karyawan, maupun jajaran direksi.
4.       Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
Bidang ini bertugas untuk mencatat, menghitung serta menganalisis data biaya pada perusahaan industri yang nantinya akan menghasilkan laporan harga pokok produksi suatu barang dan produk, dimana dalam laporan tersebut memuat data mengenai bahan baku, biaya tenaga kerja langsung serta biaya overhead pabrik.
5.       Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting)
Laporan akuntansi yang digunakan untuk perpajakan berbeda dengan laporan lain, karena berbedanya konsep tentang transaksi dan kejadian keuangan, metode pengukuran dan cara pelaporan. Dalam hal ini laporan akuntansi perpajakan biasanya sudah melalui penyesuaian dengan koreksi fiskal.
6.       Sistem Informasi Akuntansi (Accounting Information System)
Bidang ini menyediakan informasi keuangan maupun non keuangan yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan organisasi secara efektif.
7.       Akuntansi Anggaran (Budgeting)
Bidang ini melakukan penyusunan anggaran, baik pendapatan maupun biaya atas dasar pedoman-pedoman tertentu maupun standar dari suatu badan. Anggaran adalah sarana untuk menjabarkan tujuan perusahaan. Anggaran berisi rencana kegiatan yang akan dilaksanakan serta nilai uangnya di masa datang.
8.       Akuntansi Pemerintahan (Govermental Accounting)
Bidang ini adalah bidang akuntansi keuangan yang diterapkan di lembaga pemerintahan. Bidang ini bertujuan untuk menyajikan laporan keuangan, pengendalian serta pengawasan keuangan kementerian atau lembaga. Bidang ini mengkhususkan untuk mencatat transaksi-transaksi di badan pemerintahan.

Cukup sekian postingan saya kali ini. Bagaimana? Sudah mulai mengenal dunia akuntansi lebih dalam? Pada dasarnya, semua bidang di atas tentu menggunakan prinsip-prinsip akuntansi, hanya saja dalam penerapannya ada beberapa metode atau langkah yang berbeda, disesuaikan dengan kepentingan masing-masing bidang. Jika ada yang kurang jelas, silakan ditanyakan di kolom komentar. Sampai jumpa!