Simple Future Tense dan Penggunaannya

Hai semua! Bertemu lagi di blog yang nggak ada matinya, Danny’s Space! Bicara tentang Simple Future Tense, pasti kalian bakal mikir kalau itu dipake buat nyatain kejadian yang akan datang atau tentang rencana yang akan dijalankan. Tetapi, yang perlu kalian tau, ada beberapa kasus yang menyatakan peristiwa yang akan datang, tetapi tidak menggunakan Simple Future Tense. Berikut penjelasannya:
  • 1      Untuk mengungkapkan kegiatan yang mendadak ingin kita lakukan


Misalnya nih, kamu lagi di rumah, tiba-tiba ada tamu lagi ngetuk pintu, kamu berinisiatif untuk membukakan pintu buat tamu tersebut. Maka kamu akan bilang,aku aja yang bukain pintunya, atau dalam bahasa Inggrisnya, “I’ll open the door.”. Nah, kegiatan di atas merupakan salah satu kegiatan yang spontan. Maka untuk menyatakan kespontanan itu, kita menggunakan pola S+will+V1.
  •        Untuk mengungkapkan kegiatan yang sudah direncanakan sebelumnya


Ini yang paling gampang buat dibedain dari yang lain, karena pada dasarnya inilah basic dari Simple Future Tense itu sendiri. Misalnya, kamu udah rencana mau ngedate sama pacar kamu (aw), maka kamu akan bilang, “I am going to date with my girlfriend in restaurant.” Jadi pada bagian ini, intinya adalah kegiatan yang sudah direncanakan sebelumnya, dan mempunyai pola S+is/am/are+going to+inf/V1.
  • 3        Untuk mengungkapkan kegiatan yang sudah terjadwal


Untuk yang ini, kamu malah harus make bentuk Present Continous Tense, kenapa? Soalnya kamu ngungkapin kegiatan yang udah terjadwal, dan ga bisa diganggu gugat. Misalnya, temen kamu ngajakin pesta ntar malam, tapi kamu ga bisa, soalnya kamu mau belajar, maka:
A:Would you like to come to my party at 7 pm?
B:I’m sorry I wouldn’t. I am studying in my home.
Jadi, pada kasus seperti ini kita gunakan pola S+is/am/are+V ing.
  •        Untuk mengungkapkan jadwal yang udah pasti


Kalau ini biasanya berkaitan dengan orang-orang yang sudah bekerja, yang kadang suka bentrok dengan jadwal. Misalnya, seorang karyawan sedang menunggu jadwal pemberangkatan kereta api menuju daerah kantornya, dan ia bertanya kepada penjaga stasiun,”When the next departure to Pasar Minggu?” maka orang itu akan menjawab,”The train arrives at 6.30 am.”(Kereta biasanya akan datang kesini jam 6.30 pagi). Maka dalam hal ini kita menggunakan Simple Present Tense, karena mengungkapkan suatu jadwal(kebiasaan) yang biasanya terjadi, dengan pola S+V1.



Sekian postingan saya kali ini. Intinya, jangan sembarangan menggunakan tenses, terutama seperti hal di atas, suatu kejadian yang mirip dengan Simple Future Tense namun nyatanya tidak, seperti kata pepatah, serupa tapi tak sama. Sampai jumpa!