Apa Itu Laporan Keuangan Dalam Akuntansi

Laporan Keuangan

Hai semua! Bertemu lagi di blog yang nggak ada matinya, Danny’s Space! Kali ini saya akan membagikan suatu materi yang menurut orang awam, “Apaan sih?” yaitu Laporan Keuangan. “Apaan tuh?” Nah, kalian bingung kanJ Agar kalian tidak penasaran, silakan lihat penjelasan di bawah ini ya. Cekidot!

Laporan Keuangan

    Pertama, saya mau tanya ke kalian. Kenapa sih suatu perusahaan harus menyajikan laporan keuangan? Penjelasan sederhananya seperti ini. Yang namanya perusahaan kan mempunyai customer dan supplier dalam menjalani kegiatan usahanya. Customer dan supplier pasti tidak asal memilih mitra usahanya bukan? Oleh karena itu, dibutuhkan suatu alat bukti yang bisa dijadikan alat acuan bagi para customer dan supplier apakah masih akan melanjutkan hubungan usaha atau tidak. Maka dibentuklah laporan keuangan.
    Laporan keuangan sendiri dapat diartikan sebagai laporan yang memuat informasi mengenai transaksi yang terjadi dalam suatu perusahaan, atau bisa disebut juga produk akhir dari serangkaian proses pencatatan dan pengikhtisaran data transaksi bisnis dalam siklus akuntansi. Laporan keuangan sendiri menurut PSAK terdiri dari:

     Laporan Laba Rugi (Income Statement) adalah laporan yang sistematis tentang pendapatan dan beban perusahaan dalam suatu periode tertentu yang memuat informasi mengenai hasil usaha perusahaan, baik itu laba/rugi, yang diperoleh dari pendapatan dikurangi beban.

    Laporan Ekuitas Pemilik (Capital Statement) adalah laporan yang menyajikan ikhtisar perubahan ekuitas pemilik dalam suatu perusahaan dalam suatu periode tertentu. Ekuitas akan bertambah dengan adanya investasi (setoran modal) dan laba bersih, sedangkan berkurang dengan adanya prive (pengambilan untuk kepentingan pibadi) dan rugi bersih. Laporan Ekuitas pada PT adalah Laporan Laba Ditahan (Retained Earnings).

    Neraca ->dalam IFRS disebut Laporan Posisi Keuangan (Statement of Financial Position), adalah sebuah laporan yang sistematis tentang posisi aktiva, kewajiban, dan ekuitas perusahaan per tanggal tertentu, yang tujuannya untuk menggambarkan posisi keuangan perusahaan.

  Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flows) adalah laporan yang menggambarkan arus kas masuk atau keluar, baik dari aktivitas operasi, investasi, maupun pendanaan.

     Catatan atas laporan keuangan,berisi catatan lain mengenai laporan keuangan. Untuk lebih jelasnya, dapat kamu pelajari ketika kuliah.

Ternyata laporan keuangan juga memiliki sifat, yaitu:

  Relevan, artinya harus sesuai/bersangkut-paut dengan kondisi perusahaan. Ya jelaslah, kalau tidak relevan berarti namanya manipulasi laporan keuangan dong.

  Dapat dibandingkan, artinya dapat dibandingkan dengan laporan keuangan perusahaan lain, yang tentunya berkaitan dengan pengambilan keputusan.

   Dapat diandalkan. Sama seperti nomor satu. Artinya laporan keuangan dapat diandalkan bagi pemakai informasi akuntansi.

    Mudah dipahamiTentu, dan yang pasti tidak bertele-tele. Tidak seperti tahun-tahun lalu saya pernah mendengar laporan keuangan hingga 400 lembar! Sekarang telah dilakukan pengembangan terhadap laporan keuangan, yakni dengan dibuatnya Integrated Reporting, yang menggabungkan laporan keuangan konvensional dengan Sustainability Reporting.


Sekian yang dapat saya jabarkan mengenai laporan keuangan, semoga bermanfaat. Sampai jumpa!